Nuansa Rumah


Daun rambutan, pinang, kelapa, mangga, matoa, sukun, bambu dan lainnya berdansa tak teratur, sembari mengendong buah-buah mereka dan dahan-dahan kering, batang rapuh pun segan akan tofan
Daun-daun kering terjun bebas, terlepas dari genggaman ranting-ranting.
Getarannya hasilkan simponi nada yang indah.

Bayangan lembut sang mentari menghiasi tanah 
Sejak awal, ufuk timur segerah menyinari negeri katulistiwa 
Semua perlahan berubah; bayangan dedaunan itu kian miring menghadap sumbernya.
Yang lembut sinarnya, semakin terik laharnya bayangan semakin panjang, pendek dan kembali memanjang  menghadap sumbernya lalu ia tenggelam di ufuk barat.

Beberapa induk ayam mengasuh anaknya mencakar tanah, beberapa saat yang jantan berkokok sambil caper ke betina mudah.

Pinggir rumah sungai kecil mengalir dengan suara percikan dipaduhkan dengan sapuan angin serta kicauan burung-burung.
Lalu antara tangkisan dan nyanyian atau candaan girang; menyelang langit kian menguning, beberapa insan menyaksikan nya sembari mengunya pinang menggiring hari kian gelap.

27.05.25

Post a Comment for "Nuansa Rumah"