Alih Alam dan Pecinta Alam


Jp. 09/23

Ia bisa menjadi apa saja di setiap waktu! Bisa menjadi suami, bisa menjadi bapa, bisa menjadi tete, bisa menjadi aparat pemerintah, bisa menjadi tokoh masyarakat dan bisa menjadi petani. 

Suatu hari kami jelajahi satu-satunya sungai besar yang mengalir di desa mencari ikan, lebih dari 8 jenis ikan yang terus hidup dan sungai surut pun ikan masih berlimpah dari nenek moyang dahulunya. 

Aku mengikuti cara mempersiapkan peralatannya, cara berjalan diantara masyarakat dan cara bermasyarakat, cara berjalan di sawa sampai membelah punggungan dan lembahan. Sampailah ke titik yang kami mau dan mulai menjala, hari pertama menghabiskan 3 jam dan kami dapat 4 ekor ikan, kali kedua kami menghabiskan hampir 5 jam kami peroleh sebanyak 5 ekor. 

Aku melihat cara merawat jalanya, cara menebarkan jalanya sampai cara menyimpannya, bahkan mencobahnya. Singkatnya kalo menjadi alih alam yah, Kau belajar sambil melakukan tanpa diskusi, alih alam bedah dengan pecinta alam nak "ucap batin".


Bantar Kulon 05 Oktober 2023

Post a Comment for "Alih Alam dan Pecinta Alam"